Apakah Rendang Daging Bisa Menyebabkan Hipertensi? In Penjelasan Ahli Gizi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi punya kekhawatiran sendiri ketika menyantap menu Lebaran. Sebab, kebanyakan makanan Idul Fitri rasanya gurih.
Lantas, gimana menyiasati supaya penderita hipertensi tetap aman makan makanan khas Lebaran?
Ahli Gizi dan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Nazhif Gifari menyarankan agar makan buah sebelum makan makanan khas Lebaran.
"Buah itu mampu menetralisir kadar garam berlebih di suatu makanan," katanya ada awak media, beberapa waktu yang lalu.
Hipertensi itu, lanjut Nazhif, pada kenyataannya adalah penyakit yang munculnya tidak langsung, long term. Nah, pas makan makanan tinggi garam, muncul gejalanya.
"Makanya, banyak yang nyalahin makanan Lebaran. Padahal, mungkin saja seseorang sudah punya risiko dan ketika makan makanan Lebaran, gejalanya muncul," jelasnya.
Karena itu, penting bagi penderita hipertensi untuk membatasi asupan garam. Lantas, apakah mengganti garam dapur menjadi garam Himalaya bisa membantu?
Kata Nazhif, itu sama saja. Artinya, mau garam dapur atau garam Himalaya, kandungan natriumnya sama.
"Malah, kalau saya pribadi menyarankan tetap pakai garam dapur, karena yodium yang terkandung di dalamnya lebih tinggi ketimbang garam Himalaya," ungkap Nazhif.
Lantas, gimana menyiasati supaya penderita hipertensi tetap aman makan makanan khas Lebaran?
Ahli Gizi dan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Nazhif Gifari menyarankan agar makan buah sebelum makan makanan khas Lebaran.
"Buah itu mampu menetralisir kadar garam berlebih di suatu makanan," katanya ada awak media, beberapa waktu yang lalu.
Hipertensi itu, lanjut Nazhif, pada kenyataannya adalah penyakit yang munculnya tidak langsung, long term. Nah, pas makan makanan tinggi garam, muncul gejalanya.
"Makanya, banyak yang nyalahin makanan Lebaran. Padahal, mungkin saja seseorang sudah punya risiko dan ketika makan makanan Lebaran, gejalanya muncul," jelasnya.
Karena itu, penting bagi penderita hipertensi untuk membatasi asupan garam. Lantas, apakah mengganti garam dapur menjadi garam Himalaya bisa membantu?
Kata Nazhif, itu sama saja. Artinya, mau garam dapur atau garam Himalaya, kandungan natriumnya sama.
"Malah, kalau saya pribadi menyarankan tetap pakai garam dapur, karena yodium yang terkandung di dalamnya lebih tinggi ketimbang garam Himalaya," ungkap Nazhif.
(hri)